Goresan Pena

Goresan ini adalah goresan pena
meskipun nampak sederhana namun bagi ku penuh dg makna

Goresan ini bukanlah goresan biasa
Goresan yg akan membuat perasaan ku menjadi terwakilkan

Karena hnya dg pena aku mampu berkata diantara kelunya lisan

Goresan pena....membawa ku memasuki dunia yg berbeda

Dunia dimana hanya aku, Rabb ku dan pena ku yg tau

Dikala aku merasa sendiri ditengahnya sepi, 

kecuali Allah yg ada ddlm hati

Goresan pena inilah yg slalu menemani

Goresan pena…

Disanalah aku bebas meluapkan sgala rasa

Rasa yg tak mampu ku ungkap dalam dunia nyata

Pena ku mengukir kata atas titah Tuhan-NYa
Melukis syukur atas nikmat dan karunia-NYa

Goresan pena…
Teman ku disa’at kesendirian

Embun pagi penyejuk pikiran

Obat hati dalam ksedihan

Senandung rindu dalam keheningan

"Yaa Rabb-ku

Sembah sujud ku atas cinta-MU

Kau beriku sebuah kebahagiaan yg tak semu

Kebahagian melalui perantara goresan penaku"

Mahabbah Rabb-Ku

Aku melangkah dengan langkah indahku untuk ke luar rumahku agar aku dapat menatap langit yg biru...
Dengan membawa Indahnya senyuman yg menggambarkan begitu besar CintaMu...
Senyuman yg dapat brcerita tentang indahnya Mahabbah Rabbku...
Keindahan yg tidak mampu dapat ditorehkan oleh tinta...
Atas Karunia Rabbku, aku mampu mempermanis manisnya senyum Indahku...
Agar dpt membawakan suatu gambar yg lebih Indah kepadamu tentang Keindahannya...
Karena aku tak mampu dapat menggoresnya pda sebuah kertas...
Aku datang dengan membawa segengam senyum di bibirku...
Agar dapat menggambarkan kepadamu tentang Indahnya Karunia itu melalui senyuman Indahku...
Sebagai bingkisan dariku kepadamu, Wahai jiwa-jiwa tenang yg penuh ketentraman...
Sehingga berpijarlah Karunia yg menghiasi dunia dengan Selendang Cahayanya...
Karunia yg hendak memberikan ketentraman bagi jiwa-jiwa yg tenang...
Yaa Rabb, tak ada dariku yg dapat melukiskan MahabbahMu, Kecuali Senyuman Indah ini...
Maka, Izinkanlah Senyuman ini dapat menjadi pena yg dapat melukiskan Indahnya MahabbahMu di Tempat aku berpijak...
Hingga Karunia itu dapat menguatkan pijarnya lagi ketika sempat terlelap dalam padamnya:)

Denting-denting Jemari

Denting2 jemari ku....
seakan ingin mengungkap sesuatu.

untuk'y yg mmbuatku trsipu malu.

Denting2 jemariku...

tak usah kau risau akn hal itu.

biarlah cinta trsimpan dlm relung hatiku

tak mengapa........ ia tak harus tau

bahkan mungkin ta akn prnah tau

cukuplah ini mnjadi rahasia, antara ku dg sang pemilik Qalbu.

Senandung Kata Tuk Wanita Shalehah

Laksana rembulan...
Menyinari insan bumi.

Jika ia memandang...
Dunia seakan tergetar karena ketulusannya
Jika ia berkata...
Dunia seakan terlena karena kelembutannya.
Jika ia tersenyum...
Duniapun ikut tersenyum karena keikhlasannya.

Laksana pelita...
Tubuh terbakar demi sebuah pengorbanan.
Menjadi penuntun di tengah gemerlapnya dunia.

Laksana sahabiyah...
Langkah kakinya bagai langkah Fatimah.
Hidupnya penuh ketenangan jiwa.
Karena hatinya selalu berdzikir.

Dialah wanita shalehah..
Yang senantiasa menjadi penentu.
Akan sebuah perubahan dunia.

Dalam Diam

Entah rasa apa yg sdg mengusik hati ku…
Cukuplah lama aku mengenal mu
tapi kini…
rasa’y sungguh malu jka brtemu dg mu…
Inikah cinta???
Akh, kalau’pn benar yg bs ku lakukan hny’lh diam
dan jka memang cinta dalam diamku  tak memiliki ksempatan untk brbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ..
biarkan cinta dalam diamku mnjadi memori trsendiri dlm sudut hatiku
mnjadi rahasia antara ku dg-NYa
krn aku mncintai mu dlm diam…
dng isyarat yg tak kan pernah trtangkap oleh indera…
Diam menjadi caraku untuk mencintaimu...

Sekeping Hati

Sang Hati.....

aku sangat mngerti

kini kau rapuh trsakiti

Namun, perlu kau sadari.....Ia sma skali tak prduli

dan kau mngharapkan sesuatu yg tak pasti

Sang Hati...

Ku tau kau sngt trluka

semua ini trlalu sakit kau rasa

begitu menyesakkan di dada

Hingga ta terasa....kau tak mampu mmbendung Air Mata

Sang Hati...

Menghindar.....itulah yg harus kau lakukan

demi mu...demi sebuah kbaikan

ku enggan mlihat mu smakin trluka

hnya krn seseorang yg tak menaruh rasa

Engkau adalah sekeping hati...

Ku tau kau lembut, tapi bukan brarti kau lemah....

Brsabarlah, dan Ikhlaslah....

( Yaa Rahman... Jaga'lh aku dn jagalah hati ku

krn hanya Engkau'lh sebaik2 penjaga bagi ku.

Biarlah sgla sakit ku, mnjadi penawar sgla dosa ku. Amiin...)

Karena Aku Mencintaimu

Karena aku mencintaimu, maka aku ingin menjagamu

Karena aku mencintaimu, aku tak ingin terlalu dekat denganmu

Karena aku mencintaimu, aku tak ingin menyakitimu

Karena cintaku padamu,

Tak akan kubiarkan cermin hatimu menjadi buram

Tak akan kubiarkan telaga jiwamu menjadi keruh

Tak akan kubiarkan perisai qalbumu menjadi retak, bahkan pecah

Ku tak ingin mengusik ketentraman batinmu,

Ku tak ingin mempesonamu,

Ku tak ingin membuatmu simpati dan kagum,

Atau pun menaruh harap padaku.

Maka biarlah…

Aku bersikap tegas padamu,

Biarlah aku seolah acuh tak memperhatikanmu,

Biarkan aku bersikap dingin,

Tidak mengapa kau tidak menyukai aku,

Bahkan membenciku sekali pun, tidak masalah bagiku….

Semua itu karena aku mencintaimu,

Demi keselamatanmu,

Demi kemuliaanmu.