Wahai... Pemilik
nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu
(Edcoustic “Muhasabah
Cinta”)
Setiap kali bait2
syair lagu ini brdendang, rasa’y buliran air mata trkadang tak kuasa terbendung,
percis seperti awan yg tak mampu menahan air hujan turun. Cukup merasa
trwakilkan……
“Tuhan…..sakit yg kurasa, biar menjadi penawar dosa, dan jika ku harus mati, pertemukan aku dengan-MU”
“Tuhan…..sakit yg kurasa, biar menjadi penawar dosa, dan jika ku harus mati, pertemukan aku dengan-MU”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar